Senin, 13 Februari 2017

KELABU HARI VALENTINE

KELABU HARI VALENTINE



          Banyak kalangan pasti sudah mengenal hari valentine (bahasa Inggris: Valentine’s Day). Hari tersebut dirayakan sebagai suatu perwujudan cinta kasih seseorang. Perwujudan yang bukan hanya untuk sepasang muda-mudi yang sedang jatuh cinta. Namun, hari tersebut memiliki makna yang lebih luas lagi. Di antaranya kasih sayang antara sesama, pasangan suami-istri, orang tua-anak, kakak-adik dan lainnya. Sehingga valentine’s day biasa disebut pula dengan hari kasih sayang
·         Cikal Bakal Hari Valentine
Sebenarnya ada banyak versi yang tersebar berkenaan dengan asal-usul Valentine’sDay.Namun,padaumumnya kebanyakan orang mengetahui tentang peristiwa sejarah yang dimulai ketika dahulu kala bangsa Romawi
memperingati suatu hari besar setiap tanggal 15 Februari yang dinamakan Lupercalia.Perayaan Lupercalia adalah rangkaian upacara pensucian di masa Romawi Kuno (13-18 Februari). Dua hari pertama, dipersembahkan untuk dewi cinta (queen of feverish love) Juno Februata. Pada 15 Februari, mereka meminta perlindungan dewa Lupercalia dari gangguan srigala. Selama upacara ini, kaum muda melecut orang dengan kulit binatang dan wanita berebut untuk dilecut karena anggapan lecutan itu akan membuat mereka menjadi lebih subur.
 Dawud, Tirmidzi) Ketika agama Kristen Katolik menjadi agama negara di Roma, penguasa Romawi dan para tokoh agama katolik Roma mengadopsi upacara ini dan mewarnainya dengan nuansa Kristiani, antara lain mengganti nama-nama gadis dengan nama-nama Paus atau Pastor. Agar lebih mendekatkan lagi pada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi Hari Perayaan Gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St.Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari. (Dari berbagai sumber di internet)
·         Kaitan Hari Kasih Sayang dengan Valentine
 Valentine yang dimaksud, juga dengan kisahnya tidak pernah diketahui ujung-pangkalnya karena
tiap sumber mengisahkan cerita yang berbeda. Di antara versi yang ada menceritakan bahwa Kaisar Claudius II menganggap tentara muda bujangan lebih tabah dan kuat dalam medan peperangan daripada orang yang menikah. Kaisar lalu melarang para pemuda untuk menikah, namun St.Valentine melanggarnya dan diam-diam menikahkan banyak pemuda sehingga iapun ditangkap dan dihukum gantung pada 14 Februari 269 M. (Dari berbagai sumber di internet)
·         Dari penjelasan di atas dapat kita tarik kesimpulan:
            Valentine’s Day berasal dari upacara keagamaan Romawi Kuno yang penuh dengan paganisme dan kesyirikan.
Upacara Romawi Kuno di atas akhirnya dirubah menjadi hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine’s Day atas inisiatif Paus Gelasius I. Jadi acara valentine menjadi ritual agama Nashrani yang dirubah peringatannya menjadi tanggal 14 Februari, bertepatan dengan matinya St. Valentine.
 Hari valentine juga adalah hari penghormatan kepada tokoh nashrani yang dianggap sebagai pejuang dan pembela cinta.
 Pada perkembangannya di zaman modern saat ini, perayaan valentine disamarkan dengan dihiasi nama “hari kasih sayang”.
.



Sungguh ironis memang kondisi umat Islam saat ini. Sebagian orang mungkin sudah mengetahui kenyataan sejarah di atas. Seolah-olah mereka menutup mata dan menyatakan boleh-boleh saja merayakan hari valentine yang cikal bakal sebenarnya adalah ritual paganisme. Sudah sepatutnya kaum muslimin berpikir, tidak sepantasnya mereka merayakan hari tersebut setelah jelas-jelas nyata bahwa ritual valentine adalah ritual non muslim bahkan bermula dari ritual paganisme. Selanjutnya kita akan melihat berbagai kerusakan yang ada di hari Valentine.
·         Kerusakan Pertama: Merayakan Valentine Berarti Meniru-niru Orang Kafir
Agama Islam telah melarang kita meniru-niru orang kafir (baca: tasyabbuh). Larangan ini terdapat dalam berbagai ayat, juga dapat ditemukan dalam beberapa sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan hal ini juga merupakan kesepakatan para ulama (baca: ijma’). Inilah yang disebutkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam kitab beliau Iqtidho’ Ash Shiroth Al Mustaqim (Ta’liq: Dr. Nashir bin ‘Abdil Karim Al ‘Aql, terbitan Wizarotusy Syu’un Al Islamiyah). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka” (HR. Ahmad dan Abu Dawud. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Irwa’ul Gholil no. 1269).
Telah jelas di muka bahwa hari Valentine adalah perayaan paganisme, lalu diadopsi menjadi ritual agama Nashrani. Merayakannya berarti telah meniru-niru mereka.
·         Kerusakan Kedua: Menghadiri Perayaan Orang Kafir Bukan Ciri Orang Beriman
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan orang-orang yang tidak menyaksikan perbuatan zur, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.” (QS. Al Furqon [25]: 72).
orang haruslah takut pada kemurkaan Allah Ta’ala.
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat. Wa shollallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam



































                     


KELABU DIHARI VALENTINE

contoh proposal



PROPOSAL
Seminar

OLEH :
PANITIA PELAKSANA KEGIATAN
Seminar  “VALINTINE DAY”
KEROHANIAN ISLAM (ROHIS) @N-NAHDHAH UPT SMAN 1 ARJASA



DINAS PENDIDIKAN
PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP
UPT SMA NEGERI 1 ARJASA
KEROHANIAN ISLAM (ROHIS) @N-NAHDHAH
Febuari 2015



LEMBAR PENGESAHAN
Proposal Seminar  “VALINTINE DAY”ini telah diperiksa dan disetujui untuk dilaksanakan di Arjasa

Mengetahui,
Panitia Pelaksana
Ketua,                                                                                                  Sekretaris,


Andriani arisa safitri                                      Nur iffatul azizah
            NIS.                                                                  NIS.


Disetujui

Pembina Rohis,                                                           Wakasek Kesiswaan,



MOHAMMAD ZAIN, S.PD                                          Ir. MOH. FAISAL
            NIP.19700822 200604 1 003                                       NIP.19660905 200701 1 020
Kepala Sekolah
UPT SMAN 1 Arjasa,

SYAMSUL ARIFIN, S.Pd. M.Si
                                                    NIP.19710302 199703 1 008

A.         Latar Belakang

  Kegiatan Seminar Bahaya Valintine day Bagi Kaum Remaja kami selenggarakan guna memperbaiki moral remaja masa kini untuk tidak terjerat ke dalam bahaya Valintine day agar dapat menjadi penerus bangsa yang berakhlak mulia, selain itu kegiatan ini dilatarbelakangi kenyataan bahwa banyak remaja yang moralnya rusak akibat bahaya VD baik saat ini ataupun yang akan datang. Selain itu, kegiatan ini kami selenggarakan karena ingin memberikan penjelasan dan pemahaman bagi para remaja akan bahaya Valintine Day dan Valintine Day dalam pandangan islam, serta untuk memperkuat moral dan kepribadian yang dimiliki para remaja.
            Valintine day dapat merusak akidah dan hancurkan masa depan muslimah.

B.         Nama Kegiatan
Seminar  “VALINTINE DAY”
C.         Tema Kegiatan
REMAJA ISLAM ? SAY,NO TO VALINTINE DAY  
D.         Tujuan Kegiatan
ü  Menghindari dampak negative Valintine Day
ü  Memotivasi pembentukan sikap peduli terhadap masa depan
ü  Membekali pemahaman dan kemampuan menganalisis masalah serta keterampilan memecahkan masalah Valintine Day
ü  Mengetahui isu aktual tentang Valintine Day dan dapat ikut berperan serta dalam menghindari bahaya Valintine Day
ü  Untuk menyambung tali ukhuwah antar sesama muslim

E.         Peserta
ü  Dewan Guru
ü  Anggota Rohis @n_Nahdhah
ü  Perwakilan kelas 2 orang
F.        Panitia Penyelenggara
Ketua Panitia                                       : Andriani arisa safitri
Sekertaris                                            :Nur iffatul azizah
Bendahara                                         :Layli nur khamis                                                     
Sie Konsumsi                                       :Rini firdaus elya   
Sarana prasarana                              :Sais syrifudin


G.         Alokasi Dana
A.      Rencana Pemasukan
ü  Dana Sekolah             Rp.
ü  Kas Rohis                     Rp.
  

B.      Rencana Pengeluaran
ü  Alokasi untuk dua narasumber(pemateri)     Rp.
ü  Kesekretariatan ( fotokopi, spanduk)             Rp.                                       
ü  Konsumsi                                                         Rp.
ü  Perlengkapan                                                  Rp.                                                                           



H.           Waktu dan Pelaksanaan Seminar
Seminar dilaksanakan pada :
Hari,  Tanggal            :  Minggu,  08 Febuari 2015
Waktu                         :  08.00-selesai
Tempat                       :  Aula SMAN 1 Arjasa
Narasumber               :  1.      
                                    2.        

I.          Penutupan
Dalam rangka melaksanakan acara Seminar  “VALINTINE DAY”ini, kami tentu mengharap dukungan dari semua pihak, agar acara ini terlaksana dengan baik. Terutama dari pihak sekolah UPT SMAN 1 Arjasa, yang merupakan sarana utama sebagai pendukung terlaksananya acara ini, sekaligus tempat untuk kami melaksanakannya. Dan juga dukungan dari seluruh pelajar, terutama pelajar UPT SMAN 1 Arjasa dan masyarakat umum, supaya kegiatan yang diprogramkan berhasil sesuai dengan tujuan.
Demikianlah proposal ini dibuat, dengan kami sadari bahwa penulisannya masih belum sempurna, seperti kata pepatah “ Tak Ada Gading Yang Tak Retak”, maka dari itu saran sangat dibutuhkan demi kesempurnaan penulisan proposal selanjutnya.